Kegiatan Studi Tiru dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah Mengunjungi Desa Dalung

DALUNG (16/09/2024) - Kegiatan Studi Tiru dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah diselenggarakan di Kantor Desa Dalung pada Kamis (15/08). Kegiatan studi tiru turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar, S.E., M.Si beserta jajarannya., Kepala Seksi KS Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah Agustina Utii beserta jajarannya, Perwakilan Dinas P2KBP3A Kabupaten Badung, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, S.STP.,MM., Perbekel Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Ketua BPD Dalung Ketua BPD Dalung Drs. I Nyoman Waga, M. Si., beserta pengurus BPD Dalung, Penyuluh KB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami., Ka.Si. Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiasri, S.H beserta staff., Pengurus Pokja Kampung KB Desa Dalung., Kader Pembangunan Masyarakat Desa Dalung., Genre Badung., PIKR Sakura., perwakilan Kader BKR se-Desa Dalung. Tujuan dan maksud dari terselenggaranya kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan Kinerja Bidang dan Program terkait Pembinaan Poktan di Desa sehubungan dengan terbentuknya daerah otonomi baru Provinsi Papua Tengah melalui cara bertukar pikiran, mempererat hubungan silaturahmi antara Desa Dalung dengan Provinsi Papua Tengah, serta mempelajari contoh baik sebagai upaya eskalasi kualitas pelayanan bagi masyarakat yang cocok diterapkan bagi desa-desa di Provinsi Papua Tengah. Tak hanya itu, kegiatan studi tiru ini adalah sebagai bentuk upaya peningkatan wawasan serta pengalaman melalui praktik baik yang di mana Desa Dalung sebagai teladan setelah mendapatkan predikat Kampung KB terbaik di tingkat nasional. Ditemui usai kegiatan, Kepala Seksi KS Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah, Ibu Agustina Utii turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Desa Dalung yang telah menyambut dengan baik dan hangat serta dapat berbagi pengalaman di bidang keluarga berencana. Ibu Agustina juga turut mengungkapkan bahwa dari kegiatan studi tiru ini banyak hal positif yang dapat dipelajari. “Terima kasih kami ucapakan kepada khususnya Kepala Desa Dalung atas welcome nya terima kita di tempat ini. Terima kasih banyak kami boleh mengambil hikmah atau banyak belajar di Desa Dalung karena kami di Papua itu jauh beda dengan di Bali khususnya di Desa Dalung. Terima kasih banyak hal yang kami pelajari. Kiranya hal-hal positif yang kami dapat tadi yang disampaikan oleh Kepala Desa maupun Camat maupun Kepala Perwakilan (Kaper) Provinsi Bali apa yang kami dapat, kami bisa mengadopsinya di provinsi kami, yaitu Provinsi Papua Tengah. Banyak hal positif yang kami pelajari dari jauh-jauh, sudah di Papua Tengah, sudah kami dapat, kami dapat pulang mengadopsinya di Provinsi Papua Tengah,” Ungkapnya. Selanjutnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Bapak Sarles Brabar, S.E., M.Si., menuturkan terkait dampak positif serta harapan dari kegiatan studi tiru ini yang mana memiliki haluan untuk mengeskalasi keluarga sejahtera. “Tentunya, kita ketahui bahwa kita di wilayah timur teman-teman ini kan dari provinsi Papua Tengah sebagai provinsi baru yang tentunya banyak yang tentu kita membangun dari sisi karena kantor mereka ini kantor dinas kesehatan dan KB, pengendalian penduduk dan KB Provinsi Papua Tengah yang pada prinsipnya baru dibentuk untuk Provinsi Papua Tengah, sehingga kali ini mereka melakukan studi tiru ke Bali untuk menambah pengetahuan dan perencanaan mereka dalam rangka program-program pada tahun 2025. Oleh karena itu, dampak dari mereka melakukan studi tiru ini merupakan kesempatan untuk bagaimana mereka merencanakan pada tahun-tahun mendatang program-program yang tentunya harus ditiru dan dikembangkan, karena di BKKBN itu banyak program-program keluarga yang kita harus lakukan di sana untuk meningkatkan keluarga sejahtera. Jadi kita berharap bahwa teman-teman ini kembali dari sini, ada yang tentu harus dilakukan, kita meniru dari program-program yang ada di Desa Dalung dan selama ini dilakukan dalam rangka program Bangga Kencana dan Stunting.” Pungkasnya. (KIMDLG-013).